Home » , , , , » Taman Jepang

Taman Jepang

Written By ijoasri on Sunday, February 15, 2015 | 6:12 AM

taman jepang
Taman Jepang atau Japanese Garden adalah taman yang dibangun dengan mengusung konsep atau gaya tradisional negara Jepang. Banyak sisi keunikan dari Taman Jepang sehingga tidak heran banyak diterapkan. Taman Jepang pastinya banyak ditemui di negara Jepang. Saat ini Taman Jepang dibuka untuk umum namun juga dibangun di hotel, kuil budha, serta rumah besar milik pejabat­pejabat.

Terdapat tiga taman Jepang yang paling terkenal yaitu

    taman jepang
  1. Kenroku­en yang ada di Kanazawa,
  2. Kōraku­en di Okayama, dan
  3. Kairaku­en di Mito, Prefektur Ibaraki.
Desain taman gaya Jepang dapat juga diaplikasikan dalam rumah. Taman model Jepang memang taman yang penuh dengan ketenangan disekelilingnya, karena prinsip taman ini adalah kesederhanaan, yang bisa menciptakan perasaan damai. Kesan simpel atau kesederhanaan dari model taman ini terlihat dari penggunaan elemen bahan dan tanaman yang dipakai. Taman ini juga identik dengan penggunaan batu untuk mewakili pulau atau gunung. Pasir atau gravel di taman ini mewakili simbol air. Ya unsur alam memang sangat dominan pada design taman bergaya Jepang ini. Adanya unsur air dalam taman ini diwakili oleh adanya kolam kecil atau saluran air dalam bilah­ bilah bambu.

Prinsip Pembuatan Taman Gaya Jepang

taman jepangJika anda berniat untuk menerapkan konsep Taman Jepang pada hunian anda, maka terdapat beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan. Pertama berkaitan dengan prinsip Taman Jepang itu sendiri. Taman Jepang tidak mengenal garis­garis lurus atau simetris. Semua elemen di dalamnya dirancang secara asimetris sehingga semua elemennya sama­sama dominan. Taman Jepang mengenal bagian taman dalam (sakral) serta taman luar (profan).

3 teknik taman jepang

    taman jepang
  • Yang pertama Tidak semua Taman Jepang bisa diinjak oleh orang. Terdapat taman yang dibangun hanya untuk dipandang dari kejauhan. Beberapa teknik diterapkan dalam pembuatan taman Jepang antara lain permainan perspektif serta permainan tersembunyi dari penglihatan.
  • Kedua teknik ini membuat taman semakin cantik. Dengan teknik pertama maka taman akan terlihat lebih luas dengan latar depannya diletakkan bebatuan dan pepohonan yang lebih besar daripada elemen­elemen di belakang. Sementara untuk teknik kedua, maka tidak semua pemandangan di dalam taman terlihat sekaligus. yang ingin melihatnya harus berjalan masuk melewati pagar, tanaman­tanaman besar sebelum melihat isi taman.
  • Dan yang terakhir yaitu dengan teknik lanskap pinjaman yaitu pemandangan taman berasal dari pemandangan alam pegunungan , sungai, atau hutan yang ada di kejauhan. 

taman jepangElemen dasar atau yang harus ada dalam Taman Jepang, antara lain:

  • Air digunakan untuk menyucikan benda dari dunia profane sebelum masuk ke kawasan sakral. Peletakannya, air biasanya dialirkan dari sungai dan dibentuk kolam serta air terjun dalam kawasan taman.
  • Tanaman, baik itu pohon perdu, bambu, lumut, maupun rumput juga perlu ada dalam Taman Jepang. Tanaman perdu digunakan untuk menggambarkan lereng gunung, padang rumput,dan lembah sekaligus untuk membedakan diantaranya. Pohon perdu juga digunakan sebagai penghubung antar pemandangan di dalam taman.
  • Batu. Batu dalam Taman Jepang melambangkan pegunungan, garis pantai, dan air terjun.
    Biasanya 
    pada taman yang memiliki pulau kura­-kura dan pulau burung jenjang di tengah­tengahnya maka batu diletakkan sebagai pemberi kesan adanya kepala dan ekor. Biasanya batu­ batu yang digunakan berasal dati pegunungan, pinggir laut ataupun pinggir sungai, terdapat penggolongannya pula yaitu termasuk batu sedimen, batu beku, atau batu malihan.
Pagar dan bangunan gerbang adalah elemen penting dalam lanskap. Pagar bisa terbuat dari tanaman perdu sebagai pagar hidup, bisa juga pagar buatan dari bamboo. Pagar hidup berfungsi sebagaipembatas, penghalang, dan pelindung.
Demikian artikel dari kami mengenai membuat taman gaya Jepang
Komentar dengan facebok
0 Komentar Dengan Google

0 comments:

Post a Comment